Jumat, 22 April 2016

Perintah - perintah yang ada di Linux

1.  Ifconfig


Ifconfig adalah perintah dalam linux yang digunakan untuk menampilkan konfigurasi jaringan yang sedang aktif.
Fungsi Ifconfig diantaranya adalah :
§  Untuk pengesetan ip address secara manual pada komputer dan jaringan komputer anda.
§  Untuk pengesetan alamat subnet mask pada komputer dan jaringan komputer anda.
§  Untuk pengesetan alamat broadcast pada komputer dan jaringan komputer anda.
§  Untuk mengecek alamat jaringan (MAC Address dan IP Address) secara bersamaan pada setiap perangkat keras kartu jaringan.
§  Semua pengesetan dan pengaturan ini dilakukan melalui akses ke kernel Linux dan tersimpan dengan baik pada sistem

 2.  Route –n 


Route –n  adalah untuk melihat tabel routing yang telah di buat di Linux.

3.  Ping


Ping adalah sebuah program yang mengirimkan sejumlah paket data melalui jaringan atau internet kesebuah komputer tertentu untuk mendapatkan respon dari komputer tersebut.Komputer lainnya memberikan respon jawaban bahwa ia telah menerima paket tersebut. Ping dibuat untuk memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung.  
Ada yang mengartikan kata “ping” itu sendiri sebagai suatu singkatan dari “Packet Internet (atau Inter-Network) Groper” yang sistem kerjanya dirancang menyerupai sonar pada kapal selam. Keduanya baik komputer maupun sonar kapal selam mengirimkan sebuah “ping” dalam bentuk sejumlah paket data atau serangkaian ledakan suara. Ping lalu dipantulkan dan dikembalikan oleh target untuk memberikan informasi bahwa target ada.
Ping menggunakan paket ICMP (Internet Control Message Protocol). Paket yang berasal dari komputer asal disebut “ICMP_echo_request”, dan respon dari target disebut “ICMP_echo_reply”. Tiap paket secara default mengandung 32 atau 64 byte data dan 8 byte informasi pembaca protokol, tetapi ping dapat dikonfigurasi pada baris command untuk menggunakan ukuran paket yang berbeda.

4.  Arp


Arp (Address Resolution Protocol) merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3. ARP digunakan untuk memetakan internet protocol alamat IP jaringan ke alamat hardware yang digunakan oleh protocol data link. Router dapat mengirimkan data melintasi jalur logic, yang terdiri dari bermacam data link (LAN/Network), dengan cara membaca dan memprosesIP address pada paket. Paket-paket dikirimkan melintasi masing-masing data link dengan cara mengenkapsulasi paket kedalam frame,  yang menggunakan pengenal data link agar frame dapat dikirimkan dari sumber ke tujuan didalam link (network). Perangkat-perangkat dalam data link membutuhkan metode untuk menemukan pengenal data link  tetangganya agar frame yang akan di transmisikan dapat mencapai tujuan yang tepat. IP beroprasi pada lapisan jaringan dan tidak perduli dengan alamt link dari setiap node yang akan digunakan. ARP akan  digunakan untuk menterjemahkan antara dua jenis alamat. ARP klien dan server akan beroprasi pada semua computer yang menggunakan IP melalui Ethernet. Proses biasanya dilakukan sebagai bagian dari perangkat lunak driver bahwa drive dengan kartu jaringan.

5. Trace route

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Massage Protokokl (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

6.  Netstat

Netstat ( Network Statistik) adalah sebuah tool yang berfungsi untuk menampilkan informasi lalu lintas transfer data dalam sebuah jaringan komputer. Baik itu transfer data yang keluar masuk di dalam jaringan maupun informasi routing table dan informasi interface jaringan bisa di tampilkan menggunakan command netstat ini.

7.  Dhclient


dhclient digunakan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server yang terhubung dengan komputer kamu. Perintah ini membutuhkan root permission. Menjalankan dhclient tanpa option apapun akan memberikan IP address baru dan menggunakan option -r untuk melepaskan IP address yang sekarang digunakan.

8.  Vim


vim adalah perintah untuk melakukan editor file teks di dalam terminal/console pada Linux. vim adalah editor layar penuh dan memiliki dua mode operasi: Modus perintah perintah yang menyebabkan tindakan yang akan diambil pada file tersebut, dan Masukkan mode dimana memasukkan teks dimasukkan ke dalam file.Pada modus perintah, setiap karakter yang diketik adalah perintah yang melakukan sesuatu ke file teks yang sedang diedit, sebuah karakter yang diketik dalam modus perintah bahkan dapat menyebabkan editor vim untuk memasuki modus insert. Pada modus insert, setiap karakter yang diketik ditambahkan ke teks dalam file; menekan <Esc> (Escape) tombol mematikan mode Insert.

9. Nano

Nano adalah Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.

10.  Cat


Cat, digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan yang pasti bukan file kosong

11. Less


Less digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar. Anda akan membutuhkan perintah ini saat anda membaca file yang panjang. Untuk menampilkan layar selanjutnya gunakan tombol spasi.

12.  Apt-get

Apt-get Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh diatas untuk menginstall aplikasi apache

13.  Apt-cache


Apt-cache digunakan untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.

14.  Dmesg


Dmesg perintah untuk Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.(menampilkan file: /var/log/dmesg).

15.  Uname


Uname merupakan perintah untuk menampilkan informasi system komputer, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang didapatkan sesuai dengan opsi yang diberikan



Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP Layer


1.       OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer. 
2.  Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
3.   Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
4.    Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical. 
5.  TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
6.   OSI Refernce model bersifat sebagai model standar yang digunakan sebagai referensi dalam menjelaskan proses komunikasi data untuk semua vendor dan sistem. Oleh karena itu model ini tidak memiliki protocol standar sebagai protocol komunikas data. Sedangkan TCP/IP protocol merupakan protocol komunikasi data standar pada model ini.
7.    Perbedaan Penggunaan
Kedua model jaringan tersebut digunakan pada dua buah jaringan yang berbeda. Mungkin secara fisik sama, namun ketika berhubungan dengan user atau pengguna, maka terdapat perbedaan mendasar diantara keduanya. TCP/IT Lebih digunakan pada jaringan yang masih berbasis pada text, dos atau segala bentuk jaringan yang tidak mengacu pada user interface. Sedangkan OSI Model mempunyai penggunaan yang lebih mendetail tentang fungsionalitas dari aplikasi, user interface maupun komponen-komponen aplikasi yang lebih kompleks.
8.    Perbedaan Antara Layer Pendukung Aplikasi
Baik TCP/IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protocol-protokol yang bekerja di dalamnya. Untuk Mendukung proses layer Aplikasi, TCP/IP hanya menyediakan sebuah layer protocol. Sedangkan OSI layer menyediakan 3 buah layer untuk mendukung aplikasi yaitu : aplikasi layer, presentation layer dan session layer. Ketiga layer tersebut mempunyai fungsi antara lain: untuk melakukan proses network, melakukan data representasi dan untuk melakukan interhost communication ) mempertahankan sesi koneksi antara dua buah jaringan)
9.    Perbadaan Antara Link LayerDalam Link Layer terdapat masing-masing persamaan maupun perbedaan diantara kedua Model Jaringan. Kedua model jaringan tersebut sama-sama menambahkan frame untuk menentukan alamat data tujun maupun alamat data asal yang berupa mac address dari masing-masing piranti komputer. Alamat mac digunakan untuk memastikan agar data tersebut dapat diterima secara tepat dan konfirmasi dari penyampaian data dapat diterima oleh piranti komputer yang mengirimkan data. Pada OSI layer juga memuat tambahan berupaPhysical data yang menjelaskan bagaimana data diubah dari bentuk data frame menjadi bit-bit yang disalurkan dari media transmisi data.

Tentang MIME

MIME adalah singkatan dari Multipurpose Internet Mail Extension yg digunakan sebagai mekanisme untuk mengirim berbagai informasi seperti text, aplikasi, gambar, suara, video, dll agar browser tidak salah menterjemahkan konten yg diterima. Tidak hanya pada web, email pun juga menggunakan MIME.
Awalnya, sebuah pesan SMTP hanya boleh mengandung berkas teks saja yang dikodekan dengan menggunakan pengodean ASCII 7-bit saja. Berkas-berkas biner, seperti halnya program, dokumen pengolah kata, dan banyak lagi format lainnya, tidak dapat dikirimkan melalui SMTP. Dengan menggunakan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME) hal tersebut bukan lagi masalah.  Meskipun demikian, protokol ini tidaklah dibuat untuk menggantikan protokol SMTP, tapi hanya memperluas pada dua bagian: "multipart message body" dan "non-ASCII message content"
MIME menambahkan dua jenis header SMTP tambahan, yakni sebagai berikut:
·         Content-Type: menentukan jenis content yang dibawa oleh pesan-pesan SMTP.
·         Content-Transfer-Encoding: menentukan metode apa yang digunakan untuk mengodekan pesan-pesan SMTP.
Terdapat tujuh buah jenis content dasar yang dapat dimasukkan ke dalam header Content-Type dalam pesan SMTP. Setiap jenis content dasar ini memiliki beberapa Content subtype yang menentukan informasi apa yang dibawa oleh pesan-pesan SMTP, yakni sebagai berikut:

  1. Text  : Menentukan bahwa pesan yang dibawa oleh protokol SMTP merupakan teks biasa saja (Text/plain), teks kaya (Text/richtext), Text/html, dan beberapa jenis lainnya.
  1. Application :  Menentukan bahwa pesan yang dibawa oleh protokol SMTP merupakan data biner. Beberapa jenis subtype untuk type ini adalah Application/octet-stream, Application/Postscript, Application/msword (dokumen Microsoft Word 97-2003) dan masih banyak lagi.
  1. Berkas : Menentukan bahwa pesan yang dibawa oleh protokol SMTP adalah gambar. Beberapa jenis subtype untuk type ini adalah Image/gif, Image/jpg, Image/png, Image/tiff dan lain-lain.
  1. Audio : Menentukan bahwa pesan yang dibawa oleh protokol SMTP adalah berkas audio.
  1. Video : Menentukan bahwa pesan yang dibawa oleh protokol SMTP adalah berkas video.
  1. Message : Beberapa jenis subtype antara lain Message/rfc822 (pesan asli teks standar RFC 822), Message/HTTP (untuk lalu lintas HTTP), dan beberapa lainnya
  1. Multipart
Metode pengodean data tambahan yang dapat ditentukan pada field Content-Transfer-Encoding dalam header SMTP, yakni:
  1. 7 bit :pengodean yang digunakan adalah teks ASCII 7 bit, dengan batasan panjang hingga kurang dari 1000 karakter
              b.     8 bit
              c.      binary
              d.     quoted-printable
             e.      base64 (UUEncoded data)
             f.      x-token

         Contohnya :
         Content-Type : text/plain
         Browser akan membaca file tersebut sebagai text biasa
         Content-Type : image/jpeg 
         Browser akan membaca file tersebut sebagai gambar jpeg

Struktur dan Unit Fungsional Dasar Komputer



Keterangan dari gambar struktur dan unit fungsional dasar komputer :

  1. Input Device (Alat Masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer
  2. Output Device (Alat Keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy(ke monitor), ataupun berupa suara.
  3. I/O Ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini
  4. CPU ( Central Processing Unit) merupakan otak system komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU ( Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
  5. Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM ( Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pade saat komputer pertama kali dinyalakan.
  6. Data Bus adalah jalur – jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
  7. Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
  8. Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai  10  jalur paralel.